B ukan hanya jadi buku untuk tukar souvenir tamu dari luar negeri. Saya ingin foto-foto ditampilkan di Smart City

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi penyelenggaraan Color of Jakarta 2016. Diharapkannya, hasil foto tidak hanya dibukukan, tetapi juga masuk ke Jakarta Smart City.

"Saya sudah bilang ke Pak Ii (Kadis Kominfomas), ini bukan hanya jadi buku untuk tukar souvenir tamu dari luar negeri. Saya ingin foto-foto ditampilkan di Smart City ," kata Basuki saat Peluncuran Program Colour of Jakarta (JOC) 2016, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/3).

Dengan dimasukkan dalam Smart City, saat peta Jakarta dibuka oleh warga langsung muncul foto beserta dengan lokasinya. Foto-foto tersebut bisa menjadi ajang pembandingan kondisi Jakarta beberapa tahun ke depan.

"Jadi kalau buka peta Jakarta, langsung muncul foto oleh siapa, lokasi dimana, dan kategori apa, juaranya juga. Ini beberapa tahun ke depan bisa buat dibandingkan," ucapnya.

Menurut Basuki, hal itu juga bisa sebagai ajang promosi wisata Jakarta. Karena Smart City bisa diakses oleh semua kalangan.

Seperti diketahui Color of Jakarta digelar kembali mulai hari ini. Warga Jakarta sudah bisa mengirimkan hasil foto dan videonya, mulai Maret hingga Mei mendatang. Sementara untuk pengumuman pemenang akan digelar pada Juni mendatang.

Total hadiah pada ajang COJ ini mencapai Rp 139 juta. Ada tiga juri yang akan menilai foto dan video yang dikirim. Ketiganya yakni Arbain Rambey yang merupakan fotografer senior Harian Kompas, Rakhmat Kusnadi, Managing Editor Chip Foto Video, serta Yuliandi Kusuma, Editor in Chief Digital Camera Indonesia.